CorelDRAWtentu saja mempunyai lembar kerja atau bagian-bagian menu yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Dalam aritkel ini maka kami akan menjelaskan mengenai Bagian-Bagian Dari CorelDRAW Beserta Kegunaannya. Bagian-Bagian Program CorelDraw Beserta Penjelasnnya 1. Toolbox 2. Document Tab 3. Title Bar 4. Menu Bar 5. Toolbar 6. Property Bar 7.
Sepertipepatah menyampaikan tak kenal maka tak akung, begitu pula lah ada baiknya kalau kita mengenali terlebih lampau tampilan lembar kerja corel draw sehingga kita benar-benar paham penerapannya. Secara umum, lembar kerja corel draw terdiri dari property bar, drawing area, hidangan bar, drawing page, ruler, tollbox, toolbar, dan page number.
Kemudianpada tampilan lembar kerja, klik kanan menu windows > toolbars Tampilan Disebelah Kanan Pada Coreldraw Disebut - Coba Sebutkan Color pallet yang terdapat di sebelah kanan dapat disembunyikan atau diubah susunannya. Tampilan disebelah kanan pada coreldraw disebut. Tampilan disebelah kanan pada corel draw disebut.
coreldraw lembar kerja dari corel draw Minggu, 23 Agustus 2009 lembar kerja dari corel draw Title Bar Title bar menunjukkan path dan nama dokumen yang sedang dibuka dalam tanda kurung siku [nama dokumen]. Jika Anda belum menyimpan dokumen Anda, Corel akan memberi nama default, yaitu Graphic1, Graphic2, dan seterusnya.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
0% found this document useful 0 votes929 views1 pageDescriptionSoal UK bab2 buku erlanggaOriginal TitleUK 1 BAB 2 corel drawCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes929 views1 pageUK 1 BAB 2 Corel DrawOriginal TitleUK 1 BAB 2 corel drawJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!
Teman-teman ingin belajar Coreldraw? tentunya untuk belajar menggunakan Coreldraw, maka langkah pertama harus dilakukan yaitu mengenalnya lebih "Tak Kenal Maka Tak Sayang"Cocok kali ya pembahasan kali ini dengan qoute diatas. Kembali ke topik, langkah pertama menggunakan Coreldraw itu mengenal area kerja Coreldraw yang nantinya akan selalu dijumpai ketika membuat sebuah desain di Coreldraw. Area kerja di coreldraw pada setiap series sama pada dasarnya hanya ada sebuah fitur tambahan yang memang hanya ada di versi diatasnya disetiap Kerja Coreldraw - SourceKiedayatLangkah Pertama, buka aplikasi versi berapa pun seperti yang dikatakan diatas setiap versi, seyogya nya sama saja basic menu File - kemudian klik NewSetelah itu akan muncul halaman kerja coreldraw seperti gambar juga Membuat File Kerja Baru di CoreldrawArea Kerja CoreldrawTitle Bar 1Title bar merupakan sebuah area yang berisi informasi dari nama aplikasi dan nama file design yang terbuka dan sedang dikerjakan oleh teman-teman, dan juga disamping kanan ada tiga menu, yaitu Minimaze Button, Maximize/Restore Down Button, Close yang terlihat pada gambar diatas, semua file baru akan bertuliskan "Untitled", namun akan berubah ketika teman-teman sudah menyimpan file/dokumentnya sesuai dengan yang Bar 2Menu bar berisi sejumlah perintah menu-menu pengaturan utama yang didalamnya terdiri dari beberapa sub menu. Mulai dari menu File s/d Help, semuanya memiliki sub menu nya "Bila teman-teman ingin membuat, menyimpan, dan meng-ekspor dokument maka perintah tersebut dapat ditemukan di Menu File pada Status Bar".Sub Menu File di Coreldraw - Source KiedayatStandart Tool Bar 3Standart Tool Bar berisi seperti quick item, yang berupa icon dan berisi perintah perintah yang dapat mempersingkat serta mempermudah pekerjaan dalam pembuatan design. seperti menyimpan, membuka bahkan mencetak pun bisa, hanya dengan 1 klik pada icon yg dituju, maka perintah tersebut dapat Bar 4Property bar menurut saya area tool yang unik, karena isi dari property bar ini dinamis, maksudnya selalu berubah-ubah sesuai dengan penggunaan tool yang dipilih pada Tool ketika tampilan awal akan seperti ini Property Bar Statis di Coreldraw - Source KiedayatNamun ketika digunakan salah satu tool yang ada di tool box dan tool nya aktif. contoh seperti penggunaan kotak/Retangle, maka akan seperti ini Property Bar Dinamis di Coreldraw - Source KiedayatTab Dokument 5Tab Dokument merupakan fitur yang dapat digunakan untuk beralih ke lembar kerja corel yang lain dan memudahkan sebuah pekerjaan design karena dengan adanya fitur ini maka pengguna tidak di harus me-muat ulang software Coreldraw. Tool Box 6Tool Box berisi dengan perintah-perintah yang berfungsi untuk mengolah, mengedit dan membuat objek yang diinginkan shape, gradient, fill, bahkan terlihat dalam barisan tool box itu adalah default, namun didalamnya ada sebuah flyout dari tool yang tersembunyi. untuk mengetahui ada flyout toolnya atau tidak, bisa diketahui dengan segitiga kecil di setiap 7Rules merupakan sebuah pembatas ukuran yang membentang horizontal dan vertikal yang bisa digunakan juga sebagai margin design dan bisa membantu membuat design yang presisi. contohnya seperti design Area 8Printable Area itu sebuah area cetak dengan berbagai ukuran untuk sebuah design. dalam pembuatan design tetap bisa dilakukan walaupun diluar area print,namun ketika hendak diprint harus didalam print area. jika tidak, maka design akan Document 9Navigator Document itu berfungsi untuk mengontrol dokument, dan digunakan untuk berpindah halaman, ataupun bisa menambah Pallette 10Document Pallette berisi sebuah kumpulan warna/color pallete yang aktif dari sebuah design yang sedang dikerjakan. Status Bar 11Status bar menampilkan informasi-informasi dari apa saja yang dilakukan di dalam artboard, termasuk moving cursor, kordinat dari pergerakannya akan terlampir di status bar. tidak hanya itu bahkan warna yang aktif, baik fill dan stroke akan terlampir di and Stroke Setting 12Ini merupakan sebuah indicator sekaligus menu untuk mengcustomize setting dari fill dan stroke yang hendak diterpkan pada sebuah design. Fill dan stroke yang aktif akan terlampir pada pada settingan ini dan di bagian ini teman-teman bisa mengatur settingan fill dan stroke cukup 13Navigator itu berfungsi sebagai navigasi dengan ukuran kecil, layaknya sebuah thumbnail, bisa digunakan untuk memonitoring, memperbesar, memperkecil dan bisa sangat membantu melacak area kerja ketika sedang full Palette 14Color Palette adalah sebuah area sample warna untuk digunakan pada objek gambar maupun tulisan, pada area ini bisa terisi sample warna RGB maupun CMYK tergantung kebutuhan. apa yang tertampil itu hanya default saja, teman-teman bisa mengatunya. Pemilihan sebuah warna di Coreldraw tidak hanya Color on Screen saja yang di pojok kiri lembar kerja ingin yang lebih lengkap lagi, bisa menggunakan warna pada Color Dialog Box, tapi memang yang paling cepat dan ringkas adalah Color on Windows 15Docker ini merupakan sebuah quick menu yang bisa di costumize untuk mempermudah dan mempersingkat "Ketika hendak menuliskan Teks, teman-teman bisa menggunakan quick menu 'teks properties' yang ada di docker ini untuk mengolahnya tanpa harus masuk-masuk kedalam menu".Seperti ini Kenampakannya Docker Windows di Coreldraw - Source KiedayatDrawing Windows 16Drawing Page/Drawing Windows ini tempat untuk mengolah, mengedit, memodifikasi design. ini area kerja nya, bisa digunakan untuk membuat design skala besar dengan penggunaan Zoom In & Zoom Out. ""selama teman-teman masih senang mendesign dan drawing page nya masih kosong, terus saja buat design di artboard itu sampe penuh paling "CRASH"....Uppss...""''ごめなさい Go Me Nasai"Aku merekomendasikan untuk membuat file baru lagi bila memang karya design banyak ataupun terlalu 17Slider ini berfungsi untuk moving area kerja. slider ini terbagi horizontal dan vertikal. Penggunaanya hanya klik dan seret saja. ini bisa membantu teman-teman untuk mencari objek bila dalam kondisi teman-teman semoga bisa menambah pengetahuan dan pembahasan ini membantu kalian yang sedang belajar Coreldraw. Semangat terus."Jangan Berhenti Belajar, Umur Bukan Alasan untuk Bermalas-Malasan" Terima Kasih.
Mengetahui lebih lanjut tentang software coreldraw dari segi fungsi, tools dan kerangka desainnya serta bagian-bagianya. Jika sebelumnya anda sudah mengetahui dasar-dasar dalam CorelDRAW, maka selanjutnya kita akan mempelajari dan mengenal lebih lanjut bagian-bagian dalam software CorelDRAW beserta fungsinya masing-masing. Sangat penting bagi Anda untuk mempelajari bagian ini, tujuannya masih dalam rangka mengenal dan lebih memahami fitur-fitur dari Corel agar kedepannya bisa lebih mahir menggunakannya. setelah mempelajari bagian ini Anda tidak perlu lagi membaca atau mencari tools mana yang akan digunakan untuk membuat lingkaran, bentuk persegi, ataupun garis Anda sudah tahu tool mana yang harus digunakan. jadi ini akan sangat mengehemat waktu Anda Peta bagian-bagian CorelDRAW 1. Title Bar Title Bar adalah area yang menampilkan judul / nama file yang sedang di buka. 2. Menu Bar Menu Bar merupakan area yang berisi menu > dengan perintah-perintah yang dikelompokkan berdasarkan kategori yaitu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Table, Tools, Windows dan Help. 3. Toolbar / Standar bar Toolbars berisi Kumpulan ikon yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan untuk mempermudah pengaksesan sebuah perintah / tool. 4. Property Bar Adalah bagian yang berisi alat yang aktif Active Tools yang akan muncul jika pengguna mengklik tools tertentu atau membuat objek tertentu. Maka dari itu, Ptoperty Bar dapat berubah-ubah dan tidak sama antara satu tools dengan tools yang lain. Contoh jika pengguna mengklik Rectangle Tool, maka Property Bar yang ditampilkan adalah perintah-perintah yang berkaitan dengan tool tersebut. 5. Control Windows Control Window merupakan Kumpulan tombol pengatur tampilan jendela CorelDRAW atau jendela Drawing yang Terdiri dari Minimize, Maximize, Restore, Close. Pada versi CorelDRAW X7 sampai yang terbaru, fitur ini di hapus dan sebagai gantinya pihak pengembang menambahkan fitur baru yaitu 'Tab Navigation' yang berfungsi untuk memudahkan pengguna untuk berpindah ke file lain. 6. Toolbox Toolbox merupakan Bagian utama berupa Tools / alat untuk membuat, mengisi, dan memodifikasi suatu objek ataupun gambar dala CorelDRAW. berikut ini dan icon tool lengkap yang terdapat dalam toolbox Pick Tool Tool default yang berfungsi untuk memilih obyek yang digambarkan dengan lambang anak panah. Pada prinsipnya untuk mengaktifkan semua sarana-sarana operasi yang terdapat dalam tampilan CorelDRAW yaitu untuk menunjuk perintah, menunjuk obyek dan mengaktifkannya. Shape Tool Tool yang berfungsi untuk melakukan pengeditan secara halus dan terutama untuk obyek kurva dan teks dengan memanipulasi jumlah node pada objek kurva atau text sesuai kebutuhan. Tool lain yang terdapat di bagian ini rata-rata memiliki fungsi yang hampir sama, Anda bisa mencoba satu-persatu untuk melihat fungsinya Crop Tool Crop Tool fungsinya adalah untuk memotong dan menghapus sebuah objek kurva ataupun bitmaps, Eraser, Knife Tools, dan Virtual Segment Delete juga memiliki fungsi yang sama yaitu menghapus objek tertentu hanya saja dengan cara kerja yang berbeda. Zoom Tool Zoom Tool digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan obyek secara positif dan negatif, perbesaran dengan perbandingan 1 1 serta perbesaran obyek terpilih dan sebagainya. Freehand Tool Freehand tool adalah tool untuk pembuatan berbagai model garis, kurva, dan menggambar bebas, dalam tool ini terdapat beberapa tool yang memiliki fungsi sama antara lain 2-Point Line, Bezier, Artistic Media, Pen, B-Spline, Polyline, 3-Point Curve. Kesemuanya merupakan tools yang digunakan untuk membuat garis, Anda tidak perlu menguasai semuanya cukup salah satu saja yang menurut Anda nyaman digunakan. Silahkan coba satu persatu tools nya untuk merasakan tingkat kesulitan penggunaannya Smart Fill Tool Smart Fill digunakan untuk memberikan warna bidang dan warna outline sekaligus dan dapat memberikan efek duplikasi dan grouping pada bidang berbeda-beda dengan warna yang sama dari smart fill tool. Retangle Tool Tool ini digunakan untuk pembuatan obyek kotak, bujur sangkar, persegi panjang, atau segi empat. Ellipse Tool Tool ini digunakan untuk pembuatan obyek lingkaran baik berupa elips/oval, pie atau arc Polygon Tool Dan tool ini dipakai untuk membuat objek segitiga, segi empat, segi lima dan objek-objek polygon lainnya. Dalam tool ini terdapat pula tool Star, Compleks Star, Graph Paper, Spiral. Basic Shape Tool Nah Untuk Tool ini digunakan membentuk obyek bentuk dasar yang sudah disiapkan oleh program CorelDRAW secara default seperti bubble comment, Arrow Shape, Banner Shape dan lain-lain. Text Tool Sudah jelas tool ini digunakan untuk membuat teks artistik. Walaupun pada tool ini tidak terdapat flyout, tetapi tool ini mempunyai tool lain yaitu Paragraph Formatting dan Character Formatting pada sub menu text pada Property Bar standard. Table Tool Table Tool digunakan untuk membuat table pada CorelDRAW, untuk mengatur banyaknya kolom dan baris terdapat di bagian Property Bar. Parallel Dimension Tool Fungsi dari Paraller Dimension Tool ini adalah untuk menggambar garis paraller yang menunjukan ukuran suatu objek ataupun luasnya. Straigth-Line Connector Tool Dan tool ini berfungsi untuk menggambar sebuah garis lurus untuk menghubungkan dua buah objek, tool ini hanya terdapat pada CorelDRAW versi X5 keatas Blend Tool Blend Tool berfungsi untuk mencampurkan Blend dua buah objek dengan memadukan perubahan bentuk objek dan warna yang kompleks antara kedua obejek yang di campurkan. Dalam Tool ini terdapat beberapa tool lain antara lain Contour Tool digunakan untuk membuat serangkaian bentuk konsentris dari sebuah objek Distort Tool digunakan untuk mendistorsi objek dengan menerapkan efek push & pull, zipper dan efek twister. Drop Shadow digunakan untuk membuat bayangan sebuah objek kurva, text, ataupun gambar Envelope digunakan untuk mengubah bentuk suatu objek atau text dengan mengubah atau menyeret node dari bentuk aslinya. Extrude digunakan untuk membuat efek 3D pada suatu objek, tool ini juga digunakan untuk membuat efek Long Shadow pada Flat Desain. Transparency digunakan untuk memberikan efek transparansi di sebuah objek baik kurva, text, ataupun bitmaps Color Eyedropper Tool Tool ini digunaka untuk mengambil sampel atau contoh warna yang berupa prosentase campuran warna dari obyek terpilih dan diterapkan pada obyel lain agar warnanya sama. Outline Pen Tool Tool untuk mengatur segala sesuatu tentang outline atau garis sisi luar obyek meliputi ketebalan, warna, menghapus outline dan sebagainya. Fill Tool Tool untuk mengatur segala sesuatu tentang fill obyek atau warna dari obyek meliputi pengaturan warna, menghapus fill dan sebagainya. Interactive Fill Tool Tool untuk membuat gradasi warna pada sebuah objek kurva atau text di CorelDRAW. Mesh fill juga menghasilkan graadsi warna hanya saja penggunaannya lebih komplek, namun jika Anda sudah mahir hasil gradasi yang dihasilkan bisa membuat desain Anda seperti terlihat realistik 7. Drawing window Drawing Window merupakan Area diluar Drawing Page yang dapat juga digunakan untuk membuat atau memodifikasi objek. 8. Drawing Page Drawing Page merupakan Area lembar kerja berbentuk persegi dengan ukuran yang bisa diubah-ubah mengacu pada ukuran standar kertas, dimana setiap objek gambar yang terdapat di area tersebut dapat dicetak. Area ini juga dikenal sebagai Printable Area, dan Objek yang terdapat diluar dari area ini tidak akan ikut tercetak dan akan otomatis terpindah ke Master Page. 9. Ruler Ruler merupakan Batas horizontal dan vertikal yang digunakan untuk menentukan ukuran dan posisi objek pada sebuah gambar. 10. Color Palette Color Palette merupakan bagian yang berisi contoh warna Default yang dapat digunakan untuk langsung mewarnai suatu objek kurva atau text. 11. Document Navigator Document Navigator adalah Area di pojok kiri bawah Drawing Window yang berisi pengontrol untuk berpindah dari satu halaman ke halaman gambar yang lain. 12. Status Bar Status Bar Menampilkan status objek yang sedang aktif dan posisi kursor di jendela serta warna yang digunakan pada objek tersebut 13. Navigator Navigator adalah Tombol pada pojok kanan bawah Drawing Window yang berguna untuk membuka tampilan Drawing Window dalam ukuran yang kecil. Tombol tersebut dapat membantu Anda untuk bergerak pada gambar yang Anda kerjakan cara menggunakannya hanya dengan mengeklik kiri mouse dan menahannya. 14. Docker Jendela yang berisi perintah dan setting pengaturan yang relevan pada alat tool tertentu. Semisal Objeck Manager, Color Pallete, Text Property, Fillet and Scallop dan sebagainya, Anda bisa menambahkan atau mengurangi docker sesuai keinginan. 14. Tab Navigation Fitur ini hanya tersedia di versi X7 sampai terbaru, berfungsi untuk memudahkan pengguna menambah atau berpindah ke lembar kerja lain tanpa perlu meload ulang software Corel. Hanya dengan sekali klik pengguna bisa leluasa berpindah ke file lain untuk copy paste atau lainnya. Perbedaannya dengan Document Navigator adalah Document Navigator menambah atau berpindah ke halaman lain tapi masih dalam satu file yang sama, sedangkan Tab Navigation digunakan untuk berpindah atau menambah fle lembar kerja baru.
Bagi teman-teman yang sudah mengenal software CorelDRAW namun belum bisa menggunakanya, Tapi sudah memutuskan ingin mencoba belajar menggunakan CorelDRAW. Yuk, bareng-bareng kita belajar cara menggunakan CorelDRAW di web media kali ini kita coba untuk memahami pengaturan dan membuat lembar kerja baru di CorelDRAW. Sebelumnya bila teman-teman ingin tau lagi tentang CorelDRAW, dikembangkannya dimana dan oleh siapa, maka bisa Lihat Juga Mengenal CorelDRAW Software Pengolah Vector Sedikit catatan Penggunaan Series CorelDRAW baik itu X5, X6, X7 atau bahkan di atasnya, pada dasarnya semuanya sama saja, jadi bagi teman-teman yang masih menggunakan series di bawahnya tidak perlu Lembar Kerja Baru CorelDRAW1. Pertama, bila sudah memasang softwarenya, maka tinggal buka dengan klik Icon CorelDRAW Cara buka Coreldraw - Source Kiedayat2. Lalu, setelah masuk ke halaman awal Coreldraw, silahkan arahkan Pointer ke Menu Bar CorelDRAW, yaitu File -> Klik untuk mempercepat langkah-langkahnya bisa menggunakan shortcut "CTRL+N"Cara buat dokumen baru Coreldraw - Source Kiedayat3. Selanjutnya akan muncul Jendela Pop Up "Create New Document". dimana semua pengaturan yang akan kita tentukan ada create new document - Source Kiedayat"Walaupun memang pengaturan ukuran kertas dan orientasi tidak hanya bisa dilakukan di jendela pop up ini saja, melainkan bisa juga di atur nanti setelah lembar kerja dokument terbuat, untuk penjelasan lebihnya akan tertera di akhir artikel ini"4. Setelah di atur sesuai dengan settingan yang akan digunakan, maka tinggal Klik OK dan lembar kerja akan baru Coreldraw - Source KiedayatPenjelasan Settingan Lembar Kerja BaruDalam jendela pop up "Create New Document" ada beberapa settingan yang nantinya akan jadi tujuan design kita. Mari kita bahas satu per satu NameIni merupakan sebuah kolom yang bisa kita isi sebagai Judul dari design kita yang akan dibuat nanti. bila kolom tidak diisi ketika pembuatan dokument, maka dokument akan otomatis dibuat dengan judul "Untitled-1".Preset Destinationsini merupakan kumpulan settingan yang telah dibuat dan dijadikan sebuah daftar list, dimana setiap list berisi settingan yang berbeda-beda. Beberapa list diantarnya Default RGB, Default CMYK, Coreldraw Default, Web dan bahkan bisa membuat preset sendiri, caranya Pengaturan yang sudah disetting di jendela pop up Create Document, tinggal lakukan penyimpanan dengan klik icon save yang terletak di samping Preset dan juga sebaliknya, bila ingin menghapus maka tinggal klik icon untuk mempermudah pengguna agar tidak harus men-setting pengaturan yang sering digunakan setiap akan membuat SizeSize adalah sebuah tempat dimana kita bisa memilih berbagai ukuran kertas yang nantinya akan menentukan ukuran dari Artwork CorelDRAW yang akan digunakan untuk design. hampir semua ukuran tersedia di menu ini,mulai dari A0, A4,B5,F4, Size Coreldraw - SourceKiedayatPage DimensionPage Dimension itu adalah kolom input ukuran lebar dan ukuran tinggi, teman-teman bisa input manual ukuran dari lembar kerja yang akan dibuat sesuai dengan kehendak hati. Kolom ini pun akan memunculkan ukuran ketika teman-teman memilih Size ukuran kertas. Contoh, di kolom Size teman-teman mimilih ukuran A4, maka di kolom Width and Height akan menunjukan angka dari ukuran kertas tersebut 21 cm x 29,7 cmNumber of PageJumlah halaman yang akan dibuat dari sebuah dokumen baru, pengaturan default nya menunjukan angka "1" tapi teman-teman bisa menyesuaikan sesuai kehendak jumlah yang akan dibuatnyauntuk menambah dan mengurangi jumlah Page tidak hanya bisa dilakukan pada jendela New Document saja, bisa dilakukan juga di area Artwork itu sendiri, Caranya Klik kanan mouse tepat pada indicator tulisan page atau nama Color Modeini adalah pengaturan dimana kita akan disuruh memilih Color Mode dari design yang akan kita gunakan antara RGB dan CMYK. pemilihan color mode ini disesuaikan dengan tujuan dari design itu dibuat, Apakah hanya untuk Digital ataukah untuk keperluan cetak = u/ keperluan DigitalCMYK = u/ keperluan CetakRendering ResolutionsRendering Resolutions ini berkaitan dengan Resolusi gambar dari design yang dicetak. Menu ini berhubungan dengan ketajaman gambar dan menggunakan satuan DPI Dot Per Inch, mulai dari 72dpi, 96dpi, 100dpi, 150dpi, 200dpi, dan besar"dpi"-nya maka gambar akan semakin halus dan tajam, dan gambarpun akan tercetak berkualitas ModePreview mode ini merupakan mode preview/ mode tampilan layar dari Artwork/kanvas area cetak saat mendesain, ada beberapa list pilihan yang bisa teman-teman pilih sesuai Orientasi disini untuk memberikan teman-teman pilihan apakah nantinya Artwork/kanvas berorientasi Potrait/Berdiri atau berorientasi Landscape/Berbaring. Sesuaikan dengan tujuan design yang dibuat, contohBila membuat Spanduk maka gunakan Orientasi Landscape, Namun bila membuat Banner maka gunakan Orientasi adalah satuan unit dari ukuran yang terinput dalam dalam kolom size, terdapat beberapa pilihan diantaranya, centimeter, milimeter,pixel, ini hanya sebatas satuan dan tidak merubah ukuran, hanya berubah angkanya saja berdasarkan satuan yang "Memilih size ukuran kertas A4 dengan satuan unit Centimeter, maka kolom Width and Height akan terisi angka 21 cm x 29,7 cm, kemudian kamu ganti satuan unit ke Milimeter, maka angka nya berubah jadi 210 mm x 297 mm, tanpa merubah size kertas, yaitu tetap A4 dan ini berlaku untuk satuan unit yg lain".Mengatur Size, Orientasi dan Unit di Property BarSeperti yang sudah tersinggung di atas, bahwa penyettingan pengaturan kanvas tidak hanya dilakukan di jendela pop up New Document, melainkan bisa juga dilakukan di Property bar menunya secara berurutan di bawah iniPage Size menu pengatur ukuran kanvas sesuai dengan ukuran kertas yang hendak dicetak, pilih sesuai Dimension Kolom ukuran Lebar dan Panjang yang bisa digunakan ketika ingin membuat ukuran customOrientasi Menu pengatur posisi kanvas, baik Potrait ataupun Page Menu penyetingan agar semua page yang ada dalam 1 dokumen mengikuti settingan di page mudahnya "Dalam 1 dokumen punya 5 page, kondis awal tiap page punya orientasi yang berbeda-beda,jigjaz contohnya Potrait...Landscape...Potrait...Landscape...Potrait. Lalu kita klik menu ini, misal di Page 1. kemudian klik orientasi yang diinginkan, misalnya Landscape. maka semua page akan berubah menjadi Landscape"Current Page Menu ini fungsinya sama dengan "All Page". Namun bedanya menu ini hanya akan merubah page yang dipilih Menu untuk merubah satuan, salahsatunya Centimeter, Milimeter, Pixel, cukup sekian, artikel mengenai pembuatan lembar kerja CorelDRAW. Bila ada yang ingin ditambahkan atau inigin request pembahasan materi yang dipelajari, silahkan tulis di halaman komentar, kita akan berusaha membantu. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat tentunya untuk teman-teman semua. "Jangan Pernah Berhenti Belajar""Selalu Pelajari Hal Baru"Terima Kasih
lembar kerja dalam coreldraw disebut